Tak Kenal Maka Tak Gendong Sayang
Ternyata STAN Punya Banyak Kekurangan
Hari ini 8 Agustus 2015, pendaftaran STAN resmi dibuka. Para orang tua yg kepengen anaknya jd pegawai keuangan berbondong2 mendorong2 anak2nya naik odong2 daftar online di stan.ac.id. Tapi ada yg beda dari STAN kali ini, mungkin siklus beberapa puluh tahunan (tapi kenapa angkatan gua selalu jadi yang pertama) STAN mengganti nama menjadi PKN-STAN, loh? Jangan bertanya2 dan menganggap kalo STAN dipecah menjadi dua, yg satu belajar keuangan dan yg satu lagi belajar kewarganegaraan, lu salah, STAN tetep cuma satu, terutama di hati kami. PKN adalah Politeknik Keuangan Negara dan alasan tetep bertengger tajuk STAN di belakangnya karena masyarakat kenalnya hanya STAN, kampus buat mencari menantu idaman (kata tetangga gua). Sesuai dengan feeling gua, transformasi ini sebenernya gaada perbedaan yang signifikan dengan STAN yg dulu, yg gratis, yg lulus langsung dikerjain *eh dipekerjakan maksudnya. Kejadian ini berkenaan dengan arahan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro yg meminta STAN ...
Comments
Post a Comment