ETIKA

  

Kehidupan di zaman serba modern, menuntut kita untuk berubah serba cepat. Tentu hal ini perlu dicermati dengan cerdas, karena bisa saja kita menghancurkan diri sendiri. Unsur penting perlu dibahas adalah etika. Kali ini saya akan menuliskan tentang etika menurut pandangan pribadi. Dikutip dari Wikipedia, Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan". Artinya adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Jadi etika sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari karena mengatur cara hidup kita terhadap lingkungan sosial dan alam. Terkadang etika sering disangkut pautkan dengan agama. Karena etika dan agama sama-sama lahir dari dalam hati berupa kepercayaan batin. Agama yang beragam telah tersebar di seluruh dunia bahkan agama sanggup membentuk negara. Etika di seluruh dunia pun berbeda-beda pula karena sedikit banyak dipengaruhi oleh agama dan adat istiadat yang telah diwariskan turun temurun. Dalam konteks sehari-hari orang yang memiliki etika rendah cenderung bergabung bersama mereka yang memiliki etika rendah pula. Suatu penetapan nilai dalam masyarakat sehingga bisa diterima masyarakat banyak adalah patokan di mana etika tersebut berdiri tegak. Jadi sangat mudah untuk mengenali orang yang memiliki etika rendah, mereka tidak terlalu bisa diajak bergabung oleh masyarakat karena banyaknya penolakan yang terjadi. Saya kira semua agama yang ada itu mengajarkan kita untuk ber-etika yang benar dan intinya sama. Maka dari itu agama yang tidak mengajarkan tentang etika yang benar bukanlah agama. Sedangkan etika yang melawan dengan perintah dan larangan agama bukanlah etika. No offense.

Comments

Popular posts from this blog

Ternyata STAN Punya Banyak Kekurangan

Whistleblowing System

Gejolak Batin saat Bukber